Dalam berkarya seni, khusus di Indonesia
karya seni yang paling membudaya ialah karya seni anyaman. Karya seni ini
banyak kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia, sebab banyak orang Indonesia
masih memelihara dan menurunkan ilmu atau cara berkarya dengan teknik
menganyam. Banyak karya anyaman yang sudah sampai ke mancanegara dengan ciri
khas budaya Indonesia dengan bahan, warna, motif yang beraneka ragam.
Macam-macam karya itu sudah banyak diterapkan untuk kebutuhan hidup salah satu
contoh karyanya ialah tikar, sumpit (bungkus nasi), topi, ikat pinggang, tas,
vas bunga, tudung saji, wadah nasi, alat memasak, berbagai furniture (lemari,
meja, kursi), dsb.
Seni anyaman adalah salah satu teknik
berkarya dengan cara silang-menyilang antara satu sisi dengan sisi lainnya.
Tekniknya juga beragam antara lain:
a. Teknik Silang satu
b. Teknik silang ganda (dua)
c. Teknik silang tiga
d. Teknik silang serong/campuran
e. Teknik anyaman motif
Dalam pembelajaran keterampilan di kelas VIII Sem 2, Terdapat materi dengan teknik anyam-mengayam, mereka dituntu untuk mengerjakan anyaman dengan teknik yang berbeda-beda, baik dari segi warna maupun motif dan bahan yang digunakan (karna masih pemula) adalah kertas karton dan kertas manila. Namun, dalam pembelajaran kali ini siswa diminta untuk meningkatkan kreativitas mereka dalam membuat motif dan varian warna anyaman. Dan untuk itu mereka diminta untuk menyiapkan bahan dan alat untuk membuat karya anyaman dua dimensi.
Bahan dan alat yang disiapkan :
a. Kertas karton uk. 30 x 40 cm d. Gunting, cutter/pisau lipat
b. Kertas manila uk. 40 x 50 cm e. Penggaris, pensil
c. Lem kertas/fox
Langkah-langkah pengerjaan :
a. Siapkan kertas karton (warna disesuaikan), beri garis pinggir 3 cm sebagai tempat untuk merekatkan ujung kertas yang dianyam
b. Setelah garis pinggir selesai, bagi kertas secara vertikal (tegak lurus) dengan ukuran 1 cm, garis dan potong/gunting menjadi bagian-bagian yang terpisah namun jangan sampai lepas dari garis pinggir yang telah ditetapkan.
Contoh :
c. Setelah kertas karton dipotong semua sampai batas garis pinggir, maka kertas dasar anyam/manila dipotong/gunting lepas menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama yaitu 1 cm.
d. Setelah selesai semua, lalu mulailah menganyam dengan teknik yang telah diterapkan atau sesuai dengan kreativitas yang anda miliki.
Nah, Jika sudah selesai sisa dari kertas manila pada kertas karton, digunting (sesuai batas garis pinggir) lalu direkatkan/lem menyatu pada kertas karton. usahakan semua ujung kertas manila berakhir dibelakang karton agar rapi.
Berikut beberapa hasil karya siswa pada materi Motif Anyaman dua dimensi : :)